Agustus 04, 2013

Tips mudik memakai MOBIL

  1. Cek kondisi mobil di bengkel resmi (kecuali anda mempunyai bengkel amatir yang sangat meyakinkan).
  2. Cek spooring kaki-2 (kalau handling mobil gak enak/lari ke kiri/kanan)
  3. Cek balancing roda (kalau naik mobil seperti naik kuda padahal jalan mulus)
  4. No.2&3 tidak harus dilakukan kalau handling masih mantap.
  5. Kempesin semua ban,ganti dengan nitrogen (lebih tahan panas)
  6. Bawa bohlam lampu besar cadangan, pilih yang murah aja sekitar 10rb-an.
  7. Kalau ada tembakau di rumah jangan dibuang, ini untuk kondisi darurat, bila AC mati dan terjebak hujan (oleskan pada kaca bagian dalam). Bisa juga dengan memakai shampo.
  8. Siapkan uang receh yg banyak.
  9. Silahkan membawa perlengkapan standard; tools kit, dongkrak, ban serep, kotak P3K, segi 3 pengaman (bukan CD), kunci roda, senter, syukur2 punya pompa electric (sambung dengan colokan listrik). Ember dan beberapa biji air aqua 1 literan (untuk diminum dan siapa tahu radiator tiba-tiba ngadat dan minta minum terus)
  10. Cek kondisi tubuh. Tanya pada diri sendiri, seberapa kuat kita sanggup menyetir. Kalau tidak yakin sebaiknya pakai sopir profesional (tarif berkisar  150-200 ribu/hari), atau cari co driver.
  11. Beri briefing pada seluruh peserta mudik, bahwa selama perjalanan wajib pasang muka senyum, karena muka masam tidak bermanfaat dan muka dengan senyum dapat menghilangkan penat di jalan.
  12. Bagi yang mengikuti milis, segera lapor untuk menonaktifkan kenaggotaan untuk sementara atau minta terima rangkuman imil harian (1 imil satu hari)
  13. Meskipun masih bulan puasa, ada baiknya bawa makanan yang terjamin gizi dan kebersihannya, karena saat mudik banyak warung yang tidak sempat nyuci piring dengan baik [akibat kelarisan]. Warung yang terjamin kebersihannya tapi kurang bergizi adalah fast food fried chicken.
  14. Atur tumpukan barang mulai dari yang paling tidak diperlukan di jalan sampai yang sewaktu-waktu diperlukan di jalan.
  15. Pilih SPBU yang besar dan tersedia banyak toilet supaya tidak mengantri
  16. Jangan pernah merasa benar meskipun anda memang berada di jalan yang benar. Risikonya ditabrak orang yang salah jalan, sehingga nggak sampai ke kampung malah masuk rumah sakit. Mengalah setahun sekali banyak pahalanya. Amin.
  17. Menyalip rombongan truk/bus dari kiri kadang bisa membebaskan diri dari stress (karena truk/bisnya jalan bak kura-kura lapar), tapi risiko perlu diperhitungkan masak-masak (lihat item no 16)
  18. Menjelang lebaran, hampir semua majalah (terutama majalah gadget) menyediakan tips untuk mudik. Segera ambil bagian petanya, karena hal sepele ini kadang-kadang diperlukan di jalan.
  19. Pastikan HaPe dalam kondisi full charge. Bila membawa beberapa HaPe, cukup salah satu atau salah dua yang dihidupkan. Bila dianggap perlu beli kartu perdana beberapa biji (dari beberapa operator), sehingga selalu dapat sinyal dimanapun berada.
  20. Pastikan pamit dengan pak RT dan Satpam, sehingga mereka tahu kalau kita sudah tidak di rumah lagi. Tinggalkan nomor hape yang bisa dihubungi. Syukur-syukur bisa ninggalin sangu buat satpam.
  21. Pilih waktu berangkat sesuai kebiasan anda menyetir, atau kebiasaan sopir menyetir. Berangkat pagi dapat menikmati perjalanan, tetapi lambat. Berangkat malem lebih cepat tapi ada bahaya ngantuk. Bila bingung, sholat dulu, minta petunjuk pada Tuhan.
  22. Sebelum berangkat, pastikan lagi semua kabel listrik sudah tercabut dari colokannya (lemari es, tivi, setrikaan, radio, dll). Regulator tabung gas sudah dilepas dari tabungnya. Semua pintu sudah terkunci. Taruh sandal beberapa biji di depan pintu [mengesankan ada orang di dalam]. Bila memungkinkan pasang lampu sensor (malam nyala dan siang mati).
  23. Bila berlangganan koran, pastikan sudah bilang sama agen agar tidak mengirim koran sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.
  24. Bawa ID Card (KTP, SIM, STNK) yang berlaku
  25. Berdoa sebelum berangkat. Berdoa sepanjang jalan dan bersyukur bila sudah sampai dengan selamat.
  26. Bagi yang membawa anak kecil, pastikan semua keperluan dan kebiasaan anak sudah kita pahami, sehingga kita sudah punya jadwal kapan berhenti dan apa saja yang perlu dibawa untuk mengatasi kerewelan anak. 
  27. Bagi pengguna Smartphone, silahkan menjalankan aplikasi navigasi dan peta untuk memantau perjalanan.(*/dari berbagai sumber)

Tips Mudik bagi Pengguna Sepeda Motor

Mudik merupakan ritual wajib setiap tahun yang dilakukan masyarakat Indonesia untuk pulang kekampung halamannya. Tak jarang para pemudik rela menempuh perjalanan berjam-jam hanya untuk berkumpul bersama keluarga tercinta. Setidaknya dari data yang ada jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor setiap tahunnya mengalami peningkatan. Melakukan perjalanan Jauh di bulan ramadhan tidaklah mudah, apalagi melakukan perjalanan untuk mudik ketika anda tengah menjalankan ibadah puasa. Nah, berikut ini ada tips mudik bagi pengguna sepeda motor agar aman diperjalanan :


  1. Pastikan kondisi badan sehat. Lakukan pemanasan fisik dan persiapan mental/emosi.
  2. Gunakan perlengkapan standard (helm full/half face, sarung tangan, jaket berwarna terang)
  3. Siapkan perlengkapan standard (kunci pas/busi, tang, obeng min-plus, lap dan peta mudik(
  4. Masukkan dulu ke bengkel resmi, untuk pemeriksaan lengkap [bensin, fuel meter, aki, kelistrikan, oli, ban, trantai, rem, kebocoran oli, lampu, kaca spion dan klakson]
  5. Istirahat setiap 1-1,5 jam perjalanan. Cari tempat yang bersih untuk ISHOMA (pom bensin besar, warung fast food, dll) hindari warung yang terlalu laris [nyucinya sering kelupaan], jadi bagi-bagi rejeki ke warung yang kurang laris [tapi bersih dan murah]
  6. Cukup dua orang untuk satu sepeda motor, jangan memaksakan diri untuk mengajak anak kecil
  7. Berhenti jika ingin menerima telepon (HaPe)
  8. Tidak salah membawa jas hujan
  9. Saat jalan beriringan, jaga jarak aman dan hindari ngobrol dengan pengendara lain. Kalau nggak kepaksa, jangan nyalip deh (apalagi dari sisi kiri)
  10. Di jalan bergelombang, pakai posisi off roader [pantat diangkat sedikit, sehingga kaki ikut menjadi peredam kejut]
  11. Pastikan HaPe dalam kondisi full charge. Bila membawa beberapa HaPe, cukup salah satu atau salah dua yang dihidupkan. Bila dianggap perlu beli kartu perdana beberapa biji (dari beberapa operator), sehingga selalu dapat sinyal dimanapun berada. Jangan lupa bawa chargernya.
  12. Ini yang sulit; bawa barang secukupnya atau dengan box khusus belakang, disesuaikan dengan kemampuan motor atau risiko motor tak terkendali akan menimpa anda.
  13. Sabar dan jauhkan emosi sesaat, patuhi rambu-rambu lalin.
  14. Bawa ID Card (KTP, SIM, STNK) yang berlaku
  15. Berdoalah sebelum melakukan perjalanan.
  16. Bersyukur di setiap saat. 
Semoga beberapa tips diatas dapat menjadi informasi yang bermanfaat untuk anda yang ingin melakukan perjaanan mudik menggunakan kendaraan bermotor. (*dari berbagai sumber)